masih saja..
masih berdiri pada tempat yang sama.
kenapa harus seperti ini?
luka lagi dan terus menerus?
apa ini yang dinamakan cinta namun berdiri pada kebodohan?
jelaskan!!
ajari aku lalu tunjukkan padaku
harus kemana ku temui jalan yang seharusnya.
musik sedari tadi masih mengalun lembut
masih setia menemani hati yg tercabik
yang seharusnya tak difikirkan
kini satu persatu datang..
jangan sebut namaku lagi...
atau aku memangilmu lagi..
sungguh sesak rasanya mengingatmu
walau kau juga pernah bahagiakan hidupku lalu.
Demi apapun yang ku lakukan.
tanganku, nalarku.. jauh lebih menginginkan hadirmu
walau pahit jika dicerna..
apa itu wajar?
sekali lagi ku katakan aku BODOH.
lalu apa bedanya aku dengan mereka yang ku katakan jangan bodoh oleh cinta?
lalu apa bedanya aku dengan mereka
yang sudah ku maki untuk pergi jika cinta itu tak ada?
maafkan ketidaksempurnaan karna tetap stay disini,
aku hanya menginginkan mereka bahagia
walau aku sendiri luka dg sangat.
walau aku berjuang dg penuh sakit dan sesak.
jika saja dunia tak sekejam ini maka tanganku takkan pernah mengenal arti menulis. takkan ada cerita dibalik diary elektronik ini. bagiku kata -kata indah mampu menghapus perihku
Rabu, 31 Mei 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
HUKUMAN ATAS KEKECEWAAN
hai.. aku berjalan mundur ke tahun dimana aku dan kamu bertemu dalam keheningan dan senyum yang dulu selalu hadir hai... aku ...
-
dari sekian banyak hari terlewati hanya ada lagu sendu mengiri dentuman jantungku jika sebuah benda kecil ini penghantar suara di telingak...
-
Ku haus dalam rindu yang tak bisa ku sampaikan lewat kata pada jarak yang pernah ku buat dan ku tinggalkan sendiri aku yang memaksa p...
-
tak usah berharap dunia ini kan adil padamu tak usah beranggapan bahwa dunia juga akan menggenggamu ketika jatuh dunia itu kejam sekejam ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar