Rabu, 24 Mei 2017

KEJAMNYA JARAK


  • Tolonglah berhenti sebentar..
  • jejakmu yang kian menjauh memunggungiku kini sudah tak ku lihat lagi.
  • tolonglah berhenti,,.
  • jika pada malam yang pekat tak bisa lagi ku genggam jemarimu
  • untuk apa aku mempertahankanmu dalam rindu ini??

  • sederetan pertanyaan kini singgah
  • untuk apa? mengapa? dan kenapa?
  • baru sekarang cinta ku anggap biasa dahulu
  •  kini menyiksaku dg sejuta ketakutan akan kehilanganmu?

  • percuma memang menyesal di akhir.
  • akhirnya juga akan sia - sia tanpa bisa membuatmu kembali.
  • apa semuanya tak adil?
  • apa orang macam diriku ini sudah tak pantas mendapatkanmu?

  • ku patahkan semangatku 
  • dan menganggap "kita" adalah fiksi
  • andaikan semuanya bukan ilusi 
  • kau akan tetap ku perjuangkan Kau sampai mati.

  • nyatanya kata "cinta" hanya bisa sempurna dengan memiliki
  • bukan hanya memeluk angan dan rindu sepihak 
  • nyatanya "sayang" adalah tanda kehadiran nyata
  • bukan hanya ucapan semata dan berjuang pada jarak yang tak bisa dicapai.

  • jika saja jarak ini tak sekejam malaikat pencabut nyawa
  • mungkin sudah ku dapatkan bahagia 
  • dengan menemanimu kemanapun tujuanmu
  • dengan merengkuhmu kala kau menginginkanku.

  • Wahai jarak yang tak pernah berpihak
  • kenapa kau selalu membuatku kehilangan mereka?
  • dengan dalih aku selalu tak pernah ada.
  • dengan alasan aku bukan orang yang bisa menemani dia.

  • Meyakini bahwa bahagia itu sederhana
  • ternyata tak sesederhana yang dibayangkan 
  • jika sudah berhadapan dengan 2 hati
  • apalagi hati yang sudah sangat saling mencintai 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUKUMAN ATAS KEKECEWAAN

hai.. aku berjalan mundur ke tahun dimana aku dan kamu bertemu dalam keheningan dan senyum yang dulu selalu hadir hai...  aku ...