- Tolonglah berhenti sebentar..
- jejakmu yang kian menjauh memunggungiku kini sudah tak ku lihat lagi.
- tolonglah berhenti,,.
- jika pada malam yang pekat tak bisa lagi ku genggam jemarimu
- untuk apa aku mempertahankanmu dalam rindu ini??
- sederetan pertanyaan kini singgah
- untuk apa? mengapa? dan kenapa?
- baru sekarang cinta ku anggap biasa dahulu
- kini menyiksaku dg sejuta ketakutan akan kehilanganmu?
- percuma memang menyesal di akhir.
- akhirnya juga akan sia - sia tanpa bisa membuatmu kembali.
- apa semuanya tak adil?
- apa orang macam diriku ini sudah tak pantas mendapatkanmu?
- ku patahkan semangatku
- dan menganggap "kita" adalah fiksi
- andaikan semuanya bukan ilusi
- kau akan tetap ku perjuangkan Kau sampai mati.
- nyatanya kata "cinta" hanya bisa sempurna dengan memiliki
- bukan hanya memeluk angan dan rindu sepihak
- nyatanya "sayang" adalah tanda kehadiran nyata
- bukan hanya ucapan semata dan berjuang pada jarak yang tak bisa dicapai.
- jika saja jarak ini tak sekejam malaikat pencabut nyawa
- mungkin sudah ku dapatkan bahagia
- dengan menemanimu kemanapun tujuanmu
- dengan merengkuhmu kala kau menginginkanku.
- Wahai jarak yang tak pernah berpihak
- kenapa kau selalu membuatku kehilangan mereka?
- dengan dalih aku selalu tak pernah ada.
- dengan alasan aku bukan orang yang bisa menemani dia.
- Meyakini bahwa bahagia itu sederhana
- ternyata tak sesederhana yang dibayangkan
- jika sudah berhadapan dengan 2 hati
- apalagi hati yang sudah sangat saling mencintai
jika saja dunia tak sekejam ini maka tanganku takkan pernah mengenal arti menulis. takkan ada cerita dibalik diary elektronik ini. bagiku kata -kata indah mampu menghapus perihku
Rabu, 24 Mei 2017
KEJAMNYA JARAK
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
HUKUMAN ATAS KEKECEWAAN
hai.. aku berjalan mundur ke tahun dimana aku dan kamu bertemu dalam keheningan dan senyum yang dulu selalu hadir hai... aku ...
-
tak usahlah berharap... kau masih bisa merasakan hidup, meski hidup itu tak seperti yang kau ingini. setidaknya jangan berharap pada orang...
-
jika kau suka hujan akupun sama, tapi jika aku menyukaimu, apakah sama juga jawabmu? mendung kala malam datang dan gemuruh jadi satu l...
-
Tolonglah berhenti sebentar.. jejakmu yang kian menjauh memunggungiku kini sudah tak ku lihat lagi. tolonglah berhenti,,. jika pada m...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar