PEMILIK HATI

sengaja ku biarkan tangan ini terbuka
agar kau yang sudah memiliki hatiku mau menggenggamnya
sengaja ku biarkan kau melangkah di depanku
ketika menit - menit berikutnya aku rindu
aku siap mendekapmu,,

Tolong,, dengar sebentar saja
tolong rasakan sebentar saja
aku yakin kau tau
namun aku ingin kau lebih tau
bahwa kau adalah segalanya di hidupku.

jika melangkah beriringan denganmu
aku selalu bertanya
bahagiakah??
teruslah kau kembangkan senyummu
karna senyummu adalah nyawa ke 2 ku
setelah aku mencintaimu

yang kau miliki belum tentu milikku
tapi apa yang ku miliki semuanya adalah punyamu
percayalah,,
hanya kau yang memiliki segalanya

Jarak dan Waktu

tlah lama tak ku sentuh jemarimu
yang lentik nan anggun itu,
tlah lama tak ku dengar deru nafasmu
meskipun rindu ini sudah tak bisa ku sentuh lewat lagu

rindu,, jelas sudah
namun banyaknya waktu tanpamu
membuatku seakan semuanya berjarak
seakan semuanya jauh dari yang ku harap..
yahh..hanya kamu harapku

jika saja aku tak kalah dengan waktu dan jarak
jika saja aku tak menyesal karna kau jauh dari pelupuk mata
mengapa aku hanya bisa melihatmu sebagai maya
meskipun hadirmu nyata

lagu demi lagu telah usai terputar
tanpa terasa masa tlah menjadi senja..
berfikir tentangmu memang indah
namun aku juga tak bisa mengendalikan arah..

apalagi hatiku.. sudah rapuh
tapi masih menyimpan angkuh
apalagi hidupku,,, sudah sepi
namun masih saja hadirmu tak ku akui..

mengertilah,, bahwa kasih itu setia
dan setia itu tak ada wujudnya
pahamilah,, jika memang masa depan kan bahagia
jangankan rindu,, bahkan cinta dan hati
yang dahulu tak nyata akan berubah jadi warna - warna
yang menemanimu sepanjang usia

SETENGAH DARI RIBUAN PUISI YANG TAK TERSAMPAIKAN

bermula dari apa yang pernah ku pandang,
bagian dari matamu yang paling dalam
saat pertemuan kita dan saat perpisahan
dan saat dimana kamu sudah pergi dari ingatan,

yang tercinta,,
mungkin sudah lewat waktunya 
sudah lewat waktunya aku bersajak untukmu
sudah waktunya aku berhenti memiliki kenangan akanmu

jika dulu ribuan detik pernah jadi saksi
bagian dari seujung rindu yang tak pernah lelah
jika dulu berkali kali bibir ini menyebut nama
yang tak terganti dengan nama yang lain.
apakah sama rasanya jika mengulangnya di waktu sekarang.

di akhir malam...
kau membuatku meringkuk dalam kesepian,
jika dulu pernah memilikimu.. 
mengapa kini memilikimu hanyalah seperti mimpi??

malam hanya diam
jika ku tanya tentangmu, ia hanya membuatku
seribu kali berfikir dimana letak cintamu
tanpa memberi jawab bahwa kau sudah lama meninggalkanku

setahun berlalu,,
dan tahun demi tahun telah berputar,,
sajakku yang sudah menjadi tumpukan puisi 
akan ku kemanakan?
sedang ribuan lembar dari setengahnya belum tersampaikan padamu

bukan maksud aku mengulik kisah kita
dimana aku maju dan kita hanya sebatas senyum yang sudah usang 
masa lampau tentangmu..
dan aku masih menyimpannya rapi di hati.

berapa waktu lama lagi aku harus menginjakkan kaki
tanpa bayang - bayang masalalumu 
dan kini kau sudah menggemgam hati lain
akupun jua, tapi kisah kita dan kenangan kita lenyap seakan kau tak menginginkannya ada.

BULSHIIT

mataku masih terpejam memikiranmu
bagaimana esok lusa dan masa depan
namun bayanganku sekejab hilang karna kenyataan
kenyataan yang memang tak pernah berpihak padaku sedikitpun.

apalagi berpihak pada perasaanku yang hanya menyakiti
setiap menit dan setiap waktunya..
apalagi jika memikirkanmu
atau sekejab saja menginginkanmu
yang ada hanyalah SAKIT

jika berulang kali berucap namun akhirnya sama saja
penghianatan yang kau berikan pada tulusnya sayang
jika aku berontak berarti aku tak pernah rela
dan tak pernah rela sama saja aku cinta mati

namun kau faham bagian yang mana?
bagian kelakuanku yang tak pernah berubah??
atau sifatmu yang selalu sama ?
aku terluka sungguh
namun kau pura -pura tak melihatnya

aku memang mencintaimu tanpa henti
dan tanpa batas
namun kini sakitku makin terasa
yang dulu aku kubur karna berlebih mencintaimu

SURAT PART 1

Dear EYP,
apa kabar? masih bisakah kau merasakan bagaimana sayang ini masih membara untukmu?
masihkah kau merasakan bagaimana aku berjuang mati2an untuk menjagamu walau hanya bisa lewat hal yang tak kasat mata?
jika dulu aku sayang kamu, ya memang kau dulu hak ku dan aku berhak mengingatkanmu ketika kau salah.
namun, sekarang? apa Hak ku? apa yang bisa ku berikan padamu? ketika kau sudah berganti hati dengan yang lain. apa bisaku?
aku sudah orang lain yang tak bisa melarangmu atau meluruskan bagaimana fikirmu.
Dear Adik ataupun Orang yang masih ku sayang...
jika kau dulu kemana - mana menutup kepalamu dengan hijab bagaimana dgmu sekarang?
kau sudah berbeda saat ini dg saat kau dgku
ingatlah,, manusia itu cantik dari hatinya bukan parasnya yg di rubah.

SAMA

tak usah berharap dunia ini kan adil padamu
tak usah beranggapan bahwa dunia juga akan menggenggamu ketika jatuh
dunia itu kejam
sekejam hati yang ditinggalkan oleh harapan.

pupus sudah...
kau sandarkan punggungku ketika lelah
namun semua ini masih serba salah
atas keberadaanku yang tak biasa.

berkali berbuat untuk tetap tegar pada hati
nyatanya hati ini juga remuk sendiri oleh keadaan.
siapa yang mendengar? siapa yang mengerti?
takkan ada yang mau mengerti.

ingatlah kau juga akan tumbang pada masanya
namun tidak pada harapan yang kau titipkan pada mereka
kau bisa lelah
tapi mereka tak peduli apa yang kan kau rasa

mereka itu egois..
mereka itu hanya ingin di dengar tanpa mendengar
mereka ingin dimengerti namun tak mau mengerti.
huft.. semuanya sama...
dan akan sama selamanya

TAK ADA KATA RAGU

dari sekian banyak hari terlewati
hanya ada lagu sendu mengiri dentuman jantungku
jika sebuah benda kecil ini penghantar suara di telingaku
masih ada deru nafasmu yg terdengar dan itu bahagiaku,

kamu yang jauh disana
anggap saja aku sebagai pengagum yang tak layak kau sapa
kamu yang jauh disana...
masihkah hatimu juga ada rasa sepeti kisah lama kita?

aku masih bertanya - tanya hingga detik ini
jika kau tak mencintaiku layaknya dulu
kenapa sering kali tangismu pecah
saat aku pamit memunggungimu?

suaramu, tawamu, sedihmu
yang bisa ku dengar dari kejauhan
hanya bisa ku dengar dengan batasan
tak bisa memandangmu ataupun menggenggammu nyata.

pagi ini, masih kau tertidur lelap
dengan tenangnya saat kau berharap ada peluk dariku
pagi ini, kau masih terus memintaku
menungguimu hingga kau mengarungi mimpi.

ketika batin lebih tajam dari mata
ketika batin lebih peka merasa
kau melakukan apapun juga tetap ada dalam dekapan
kau juga tetap ada walau langit jadi pembatasnya.

jika tak ku sebut sayang dan cinta
lantas ini apa?
apakah kedua rasa itu hanya akan ada untuk
dua insan yang menjalin hubungan "pacar"?

tak ku takutkan aku menyebutmu sebagai sayang
tak ku ragukan aku mengatakan cinta
meski kau mengartikan salah pada diriku.
tetaplah besanda pada bahuku sepeti biasa

Love u more,,
cinta ini lebih dan lebih bagimu
takkan ada kata berhenti dan mati
walau nanti keadaan tak bisa sama.
setidaknya aku pernah bahagia bisa mencintaimu

MENGERTI

sebutkan 1 hal apa yang bisa dilakukan dalam cinta?
Mengerti..
ya mengerti akan keadaan kapan cinta itu datang
dan mengerti kapan cinta itu pergi.

yakini saja apa yang ingin kau yakini.
yakini saja apa yang ada dalam hatimu
itu asli ataukah fatamorgana yang hanya menggoda?
atau kau sudah tak bisa membedakan itu semua?

jarak yang kau tempuh waktu lalu
setidaknya kau merasakan bahwa ini semua juga atas kebodohanmu
jangan menyalahkan siapapun
jika kau mampu tahu, kenapa masih menyakiti diri sendiri?

jangan usik hati yang sudah tenang
walau nyatanya kamu juga tak ingin ada kata "kehilangan"
berusahalah mendidik hatimu
kamu bukan anjing yang tetap setia menunggu.

ingin rasanya memaki diri ini sampai sadar
siapa yang butuhkanmu?
TAK ADA!!!
apa harus ku mati dulu baru kau tak ada gunanya?

kenapa masih menyakiti diri sendiri dengan dia
dia sudah lupa pernah kau bahagiakan
dia sudah bahagia pernah kau prioritaskan
Anjir memang

umpatan demi umpatan kini keluar
bukan salahku.. namun kau sudah terlalu sering abaikanku
bego memang, berhenti sampai ini.
jangan hiraukan hatimu yang sakit itu.

TAK ADA BEDANYA

masih saja..
masih berdiri pada tempat yang sama.
kenapa harus seperti ini?
luka lagi dan terus menerus?

apa ini yang dinamakan cinta namun berdiri pada kebodohan?
jelaskan!!
ajari aku lalu tunjukkan padaku
harus kemana ku temui jalan yang seharusnya.

musik sedari tadi masih mengalun lembut
masih setia menemani hati yg tercabik
yang seharusnya tak difikirkan
kini satu persatu datang..

jangan sebut namaku lagi...
atau aku memangilmu lagi..
sungguh sesak rasanya mengingatmu
walau kau juga pernah bahagiakan hidupku lalu.

Demi apapun yang ku lakukan.
tanganku, nalarku.. jauh lebih menginginkan hadirmu
walau pahit jika dicerna..
apa itu wajar?

sekali lagi ku katakan aku BODOH.
lalu apa bedanya aku dengan mereka yang ku katakan jangan bodoh oleh cinta?
lalu apa bedanya aku dengan mereka
yang sudah ku maki untuk pergi jika cinta itu tak ada?

maafkan ketidaksempurnaan karna tetap stay disini,
aku hanya menginginkan mereka bahagia
walau aku sendiri luka dg sangat.
walau aku berjuang dg penuh sakit dan sesak.

CALL ME RIGHT NOW

baper...
jika berujung pada perasaan yang bukan semestinya
menelusuri jejak pagi yang masih berkabut
mengheningkan suara hingga batas waktu yang takkan pernah tersebut.

if u call me right now...
berulang kali ku cerna kata - kata yang masih ada "pengharapan"
yang seharusnya dibuang jauh
dan seharusnya juga sudah tak diinginkan lagi..

kenapa masih berharap?
kenapa masih cinta?
kenapa masih enggan meninggalkan?
padahal KAU BUKAN SIAPA - SIAPA.

semestinya hati juga punya malu
ketika suatu waktu tak ada lagi namamu
atau tentangmu yang singgah pada hatinya.
dan dia sudah tak mengharapkanmu

seharusnya menjauh...
jika jelas sadar kau tak pernah dianggap apa - apa.
seharusnya kau juga merasa 
kalau dia juga sudah hilang rasa.

berjanjilah pada dirimu..
kenapa masih mengharapkan apa yang bukan jadi tempatmu?
berjanjilah bahwa kau juga melakukan hal sama
biar dia merasa jika mencintai tanpa dianggap bagaimana rasanya.

apa belum cukup kata sayang jelaskan semuanya?
apa belum jelas bagaimana hati ini memprioritaskan dia 
pada hal yang semestinya bukan miliknya?
sadar... lalu bangkit dan pergi.

jangan berkata apapun.
jangan ucapkan apapun.
kau sudah tak ada artinya lagi.
anggap semuanya sudah selesai dan kau sudah waktunya menutup hati.

Call Me Right Now...
Dont call me anytime.
see u..
i will let u go from my life right now!!!

INDAH namun Rapuh

kau seperti kupu - kupu
indah nan cantik namun tak hinggap
hanya terbang kesana kemari
menggoda mataku agar bisa memilikimu

memanjakan mata sebentar saja
lalu pergi lagi ke tempat lain diam - diam
terbang dengan anggun
lembut namun kau juga rapuh

seberapa lama memandangmu
semakin besar pula rasa ingin memilikimu
aku tau memiliki itu bagian dari sifat egois
aku faham itu adalah rasa sakit namun tak berdarah.
dan aku butuhkanmu juga bagian dari kegoisan.

berhenti pada sajak ini
pena yang masih ku pegang masih mengajakku berlayar
menulis tentangmu
mengajakku ingin lebih dan lebih menulis tentang dirimu

tak ku anggap ini sebagai harapan palsu
tak ku anggap semua ini bagian dari cinta yang tak terbalas
sakit tak berbekas
dan masih ingin ku kubur bersama cinta yang sudah lepas.

biarkan kau hinggap dengan tenang
pada tempat yang memberikanmu kenyamanan
terbanglah dan bawa semuanya pergi
aku hanya akan menikmati masalalu dengan kenangan indah dulu

Sebut saja aku BODOH

ada satu hal yang tak pernah bisa dijelaskan.

ada banyak kata yang masih tersumbat pada rongga ini

terhenti tanpa bisa diucapkan jadi kata - kata

hanya kebisuan yang berakhir pada airmata.

yang pertama ku inginkan hanyalah Mengerti.

mengerti diri sendiri

mengerti kemana akan ku jalani semuanya tanpa kamu lagi

dan mengerti bahwa pengorbanan ini sudah saatnya berhenti

akuilah bahwa diri ini adalah sosok bodoh

yang hanya bisa mencintai tanpa ada batasan 

yang hanya bisa menyayangi tanpa nalar yang waras.

iya akulah orangnya yang hanya bisa mengandalkan hati tanpa bisa berfikir waras.

mereka sudah sering kali singgah dan pergi

bukannya aku yang bisa menerima kepergian 

tapi aku sendiri terpuruk meratapi lara

terus dan terus hingga akhirnya mampus dalam keadaan.

apa aku ini waras?

jelas tidak.. karna aku mengakui lemahnya hatiku saat jatuh cinta

aku mengakui betapa rapuhnya aku saat kehilangan apa yang sudah ku genggam

dan semuanya masih saja terulang pada jalur yang sama

akan ku berikan semuanya

cinta sayang dan perhatian tanpa batas

karena aku menyadari bahwa yang ku miliki hanya hati

materi bisa dicari namun menyayangi bagiku adalah hal yang tak bisa diganti.

sebut saja aku ini orang bodoh.

SUDAH....

jika hujan adalah hal paling romantis di dunia ini
maka saat gerimis ku ingin kau berada disisi
tanpa harus membiarkanmu pergi
atau malah membuatmu jauh dari sisi

banyak hal yang tak bisa dijelaskan pada butiran hujan
ia seperti banyaknya sayang yang tertuang
ia bagaikan rindu yang tak bisa dihitung dengan tangan.

kau yakini aku yang sudah pergi 
kau yakini dengan mengatakan rindu ini hanya bertahan pada waktu kita dulu
tak mungkin terulang
tak mungkin lagi kita bersama..

aku merinduimu dengan sangat
aku menyukaimu teramat sangat
mungkin ini gila..
namun ini nyatanya...

biarlah... aku yang sepihak hanya seperti ini
aku yang berhari - hari seperti tak bisa merasakan hati.
hati ini sudah terbawa olehmu
walau kau sudah memiliki hati yang lain.

aku sangat membutuhkanmu...
tanpa dijelaskan kata.
tanpa harus ribuan kali ku menatap mata.
jelaslah semua yg ku miliki hanyalah tertuju padamu tanpa terkecuali.

dariku.. yang sudah tak bisa memiliki hatimu lagi..

KEJAMNYA JARAK

• Tolonglah berhenti sebentar..
• jejakmu yang kian menjauh memunggungiku kini sudah tak ku lihat lagi.
• tolonglah berhenti,,.
• jika pada malam yang pekat tak bisa lagi ku genggam jemarimu
• untuk apa aku mempertahankanmu dalam rindu ini??
• 
  
• sederetan pertanyaan kini singgah
• untuk apa? mengapa? dan kenapa?
• baru sekarang cinta ku anggap biasa dahulu
•  kini menyiksaku dg sejuta ketakutan akan kehilanganmu?
• 
  
• percuma memang menyesal di akhir.
• akhirnya juga akan sia - sia tanpa bisa membuatmu kembali.
• apa semuanya tak adil?
• apa orang macam diriku ini sudah tak pantas mendapatkanmu?
• 
  
• ku patahkan semangatku 
• dan menganggap "kita" adalah fiksi
• andaikan semuanya bukan ilusi 
• kau akan tetap ku perjuangkan Kau sampai mati.
• 
  
• nyatanya kata "cinta" hanya bisa sempurna dengan memiliki
• bukan hanya memeluk angan dan rindu sepihak 
• nyatanya "sayang" adalah tanda kehadiran nyata
• bukan hanya ucapan semata dan berjuang pada jarak yang tak bisa dicapai.
• 
  
• jika saja jarak ini tak sekejam malaikat pencabut nyawa
• mungkin sudah ku dapatkan bahagia 
• dengan menemanimu kemanapun tujuanmu
• dengan merengkuhmu kala kau menginginkanku.
• 
  
• Wahai jarak yang tak pernah berpihak
• kenapa kau selalu membuatku kehilangan mereka?
• dengan dalih aku selalu tak pernah ada.
• dengan alasan aku bukan orang yang bisa menemani dia.
• 
  
• Meyakini bahwa bahagia itu sederhana
• ternyata tak sesederhana yang dibayangkan 
• jika sudah berhadapan dengan 2 hati
• apalagi hati yang sudah sangat saling mencintai 

Hilang pada Angan

tak usahlah berharap...
kau masih bisa merasakan hidup, meski hidup itu tak seperti yang kau ingini.
setidaknya jangan berharap pada orang yang sedang dimabuk cinta
jangan berharap pada dia yang sedang jatuh cinta. karna rasanya akan sama saja
"PERCUMA"

jika diawal dia merasakan indah mungkin hatinya sudah tertaut sejak lama
bukan karena rupa tapi memang cinta itu buta.
menceritakan hati yang sudah remuk,
memunguti serpihan hati yang hancur karna kehilangan..
buat apa?
karna pada dasarnya setiap manusia pasti akan kehilangan.

mencintai sebesar apapun.
menyayangi sampai kau sakit, kau akan kalah pada kenyataan
lagi dan lagi
jika memang kau bisa menjalani hidup dg baik tanpa mengorbankan apapun.
tanpa harus meremukkan jiwa yang hanya titipan,

jujur saja,, ingin rasanya beralih ke dunia yang tak ada orang.
aku ingin mengakhiri kebodohan ini
kebodohan karna terlebih mencintai
kebodohan karna terlalu menyayangi.

Surat Rindu Pada Yang masih ku sayang

• Ku haus dalam rindu yang tak bisa ku sampaikan lewat kata pada jarak yang pernah ku buat dan ku tinggalkan  sendiri aku yang memaksa pergi agar kau bahagia nyatanya itu adalah kesalahan bodoh aku mengakui betapa bodohnya meninggalkan pada masa sayangaku mengakui betapa bodohnya mengatakan kau harus bahagia nyatanya aku sendiri terpuruk pada penjara kemunafikan.aku sering berkata "aku tak apa, bahagialah" nyatanya saat seperti itu airmataku ikut berkata aku bagai orang bodoh yang beranggapan bahwa bisa kuat dalam situasi ini mendoakanmu agar penggantimu lebih dariku, namun nyatanya kerelaanku tak bisa sampai pada hati.pernah dan pernah aku berucap padamu kita akan bersama walau apapun yang terjadi,,aku masih berjanji padaNYa yang menciptakan Engkau untuk tetap baik hingga akhir nanti dan tak terpisah,iya... aku salah,,iya aku mengakui bahwa ini semua adalah ketidaksanggupanku menerima kenyataan,masih ingin ku lihat kau tersenyum pada pagikumasih ingin ku dengar suaramu pada harikuapakah kau disana yang sudah mendapatkan sebelah hati yang dia sebut sebagai "malaikat" sudah menggantikanku? apakah kau yang sudah dianggap sebagai peri dengan sebelah sayapnya juga dg mudah melupakan ribuan menit bersamaku? yang sudah ku ukir nyatanya juga akan sirna seiring waktunamun do'a agar kau terus bahagia masih tertulis pada langitnamun namamu juga sudah pernah melekat pada hati ini sehingga sulit ku lupakan dalam hitungan hari,, mungkin setahun ataupun seumur hidup.tugas ini telah terhenti sampai disini,disaat kau haus akan cinta yang kau ttipkan pada seseorang,disaat kau dikhianati oleh cinta yang kau jalani bertahun - tahun.aku hanya seorang yang tanpa sengaja di kenalkan dg mu untuk mengobati lukamu lalu tanpa sengaja aku terlalu menyayangimu hingga sekarang.yang ku jelaskan,, takkan bisa lagi kau terima..kau terlalu egois untuk faham bagaimana keadaanku.tapi aku bersyukur kau tak mengerti bagaimana aku sepenuhnya hingga saat ini.sehingga aku bisa meninggalkanmu hanya pada sebagian hati yg masih bisa kau hilangkan kenangannya.dear you... i love u from here,,, cah cilik :')

Hanya Tinggal Luka

• 
  
• 
  
• 
• kau akan berjalan sendirijika kemarin kau masih menggenggam erat tangan seseorang yang kau cinta
• kau kemarin masih merasakan cintanya
• sekarang kau akan sendiri dan melaluinya atas nama KENANGAN.
• jangan tanya seberapa sering waktu terbuang
• hanya untuk menyiakan janji yang akhirnya terganti oleh yang lain
• hanya untuk melihat orang lain yg kau sayang sudah menjadi milik yang lain.
• seberapa sering hati terkoyak keadaan yang sama
• bukan malah mengerti tapi semakin merasakan luka.
• jangan mengungkit janji,
• jangan berucap apapun pada masalalu yang sudah hilang
• ketika nanti hati hanya akan mencari tau seberapa sering ia merindui yang tak bisa dijelaskan.
• ada banyak kesakitan yang tak bisa tersebut oleh hari,
• walau kenyataannya berubah dalam hitungan detik.
• takkan ada yang tau bahwa segalanya akan hilang secepat ini.
• bertahun tahun dan berkali kali berkata cinta hanya akan habis pada masa yg sudah ditentukan Tuhan.
• jangan menyesal karna sudah memiliki
• jangan menuntut agar keadaan kembali
• tapi berusahalah membahagiakan diri pada sakit yg terpendam sendiri
• seandainya segala sesuatu akan hilang dalam sekejab, masihkah ada ucapan yang memenagkan jiwa jika pernah bahagia bersama?
• ntahlah...
• if i can saying love to you. i will do it now. but,, your heart not mine again.