sesekali ku berbaik pada masalalu
kadang mereka menganggapku adalah orang
yang tak bisa lepas dan jauh dari bayangan lalu,
apakah aku seperti itu??
entahlah,,
mereka ada dan mereka yang menilaiku, aku hanya menikmati kisahku..
sesekali ku dengarkan hujan
bagaimana rintiknya
tenangkan hati, namun ada rasa takut
ketika hujan itu semakin besar,,
lalu kilat datang menyambar,,
hujan, aku akan belajar padamu
ketika kau jatuh berkali - kali dan terlalu sering
apakah kau mengeluh?
apakah kau akan berhenti dari biasamu??
kau tetap jatuh dan mengulang lagi,,
karna itu takdirmu,,
karna kau hanya butiran yang di suruh Tuhan tuk jatuh ke bumi
dimana aku berpijak dan akan dikebumikan nanti.
aku rindu engkau, hujan..
rindu kau meninggalkan kenangan manis saat gerimis
dan kau semakin deras menyapu semua kenangan
yang ku lukis pada kemarau panjang.
memang,, harusnya semuanya itu dikubur,
dihapus olehmu seperti kau hapus dia dariku...
semakin lama, aku terbiasa karna hatiku juga sebenarnya lara..
tentang siapa?? tentang dia..
dia masalaluku yang ku sebut "sempurna di masanya"
jika saja dunia tak sekejam ini maka tanganku takkan pernah mengenal arti menulis. takkan ada cerita dibalik diary elektronik ini. bagiku kata -kata indah mampu menghapus perihku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
HUKUMAN ATAS KEKECEWAAN
hai.. aku berjalan mundur ke tahun dimana aku dan kamu bertemu dalam keheningan dan senyum yang dulu selalu hadir hai... aku ...
-
tak usahlah berharap... kau masih bisa merasakan hidup, meski hidup itu tak seperti yang kau ingini. setidaknya jangan berharap pada orang...
-
jika kau suka hujan akupun sama, tapi jika aku menyukaimu, apakah sama juga jawabmu? mendung kala malam datang dan gemuruh jadi satu l...
-
Tolonglah berhenti sebentar.. jejakmu yang kian menjauh memunggungiku kini sudah tak ku lihat lagi. tolonglah berhenti,,. jika pada m...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar