Minggu, 14 Januari 2018

PERGI NAMUN JANGAN PATAHKAN RINDUKU

kelabu malam ini
apakah sepinya malam ini tanpamu?
menyapamu pada rindu yang aku titipkan pada gelap,
apakah sampai?? tolong katakan !

aku menyapamu lewat mimpi
namun kau tak melihatku ada
jika aku berkata padamu tentang bagaimana artimu
apakah kau masih percaya bahwa kau bagai nafas yang berarti bagiku?

aku sudah sering berkirim surat pada takdir
agar pertemuan kita juga diselipkan disana
di waktu yang tepat dan tak terlambat
dan bagiku takdir tak pernah mendengarku berucap.

senja tadi yang ku lihat
bagai melihatmu tersenyum
dan itu membuatku sesak
karna terlalu sering merindukanmu tanpa pernah menyentuh tanganmu.

jika berkata rindu. mungkin kau
berpuluh - puluh kali lipat merindukanku
sangat,, sehingga kau menangis di tiap malammu
hanya karna kau jauh dariku.

jika bertanya apakah Tuhan kejam?
inginku menyalahkan, namun Tuhanlah yang punya kehendak
jika ku terus merayunya,
aku ingin cepat dipertemukan denganmu
agar bulir di pipimu tak lagi jatuh
karna jarak sering menyesakkan dadamu.

wahai kamu,,
ku peluk kau setiap saat
walau kau merasa bahwa aku hanya angin,,
bisakah kau merasa jua bahwa aku juga sama merindumu
dalam detik menit aku juga tersiksa,
namun tersiksaku adalah saat kau nanti hilang dan meninggalkanku..

aku yakin sakitku hanya saat kau PERGI DAN TAK MAU MENGENALKU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUKUMAN ATAS KEKECEWAAN

hai.. aku berjalan mundur ke tahun dimana aku dan kamu bertemu dalam keheningan dan senyum yang dulu selalu hadir hai...  aku ...